Film Dokumenter Dari Tangan NGO

Perpustakaan Dan Lev bekerja sama dengan Komunitas Ruang Pustaka mengadakan pelatihan video dokumenter di Ruang Perpustakaan Dan Lev. Training dilaksanakan selama tiga hari, mulai 30—31 Agustus 2013 dan 2 September 2013. Peserta yang hadir pun berasal dari berbagai perwakilan lembaga, yakni PSHK, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Lembaga Independensi Peradilan (Leip), Dan Lev Library, dan…

Gembira Fest 2023: Merayakan Suara Orang Muda

Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) berkolaborasi dengan Koalisi Seni, Besi Berani, dan Feminis Themis menyelenggarakan Gembira (Generasi Muda Berani Bersuara) Fest 2023 pada Sabtu (19/8/2023) di Ganara Art Space Jakarta. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya mengajak semua orang untuk terus merawat kebebasan berpendapat, berekspresi, berkesenian, dan berkumpul. Gembira Fest dibuka dengan “Alteraksi Pesantren”,…

Squid Game dan Adu Tarung Kepentingan Publik

Di masa pandemi ini (betapa lelahnya menggunakan ungkapan ini selama hampir dua tahun), salah satu cara menjaga kewarasan adalah dengan menonton layanan streaming film, baik serial atau film panjang. Salah satu yang paling populer adalah serial Korea berjudul “Squid Game” yang bercerita tentang kompetisi maut berbasis permainan anak-anak dengan peserta orang-orang yang memiliki tunggakan hutang…

Dementor’s kiss: Reflecting on our legislation process

Watching the escalation of resistance against the omnibus Job Creation Law and other legislation products, I cannot help but be reminded of the Dementors featured in the Harry Potter novels. Dementors are executioners of the notorious Azkaban prison who will suck up happiness, good memories and hope from anyone that step in their path. What…

DPR PERLU GUNAKAN HAK INTERPELASI UNTUK MINTA PERTANGGUNGJAWABAN POLRI

Siaran Pers Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) Terkait Tindakan Represif Aparat Polri dalam Berbagai Kesempatan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapat sorotan karena melakukan berbagai tindakan kontra demokrasi dan melanggar hak asasi manusia (HAM) dalam satu pekan terakhir. Korban jiwa berjatuhan dan disinyalir berasal dari tindakan represif aparat dalam menangani aksi demonstrasi di sejumlah…

Can Jokowi clean up Indonesia’s legal mess?

Indonesia is facing a crisis of “hyper-regulation”. Politicians seems to consider law to be a panacea(link is external) for any and all of the country’s ills, with the result being too many regulations, with too little coordination and even less scope for enforcement. From 2014 to October 2018, as many as 8,945 new regulations were issued at…

Can Jokowi clean up Indonesia’s legal mess?

Indonesia is facing a crisis of “hyper-regulation”. Politicians seems to consider law to be a panacea(link is external) for any and all of the country’s ills, with the result being too many regulations, with too little coordination and even less scope for enforcement. From 2014 to October 2018, as many as 8,945 new regulations were issued at…

Inayah Assegaf Sarjana Hukum, Fakultas Hukum – Universitas Indonesia (2000) Inayah Assegaf ada di garda depan dalam pembentukan Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera sejak 2011. Ia terlibat dalam seluruh proses, mulai dari pendaftaran sekolah, penyusunan kurikulum, hingga kelancaran berjalannya aktivitas akademik. Itulah perannya sebagai wakil ketua sekaligus pengajar sistem hukum Indonesia di STH Indonesia Jentera.Menilik…

Ketika proses perubahan Undang-Undang Dasar berlangsung, Erni mencoba berkontribusi melalui penelitiannya tentang konsep parlemen bikameral. Penelitian itu meninggalkan kesan mendalam karena banyak dasar ilmu pengetahuan yang dibongkar, misalnya terkait pemerintahan dan perwakilan di Indonesia. Pengalaman itu mengarahkannya untuk mengkhususkan diri di bidang legislasi, otonomi daerah, dan desentralisasi. Ketertarikan Erni pada bidang legislasi telah menelurkan dua…